Sebagai langkah awal dalam pengembangan Desa Kesongo sebagai Desa Riset dan Desa Wisata, dilakukan pembahasan mengenai desain dan penataan Edu Wisata Hilirisasi Produksi Pangan Terpadu di Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS3R). Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang tidak hanya berorientasi pada kebersihan lingkungan, tetapi juga memiliki nilai edukasi dan ekonomi bagi masyarakat.
Konsep Reduce (Pengurangan), Reuse (Penggunaan Kembali), dan Recycle (Daur Ulang) menjadi prinsip utama dalam pengelolaan sampah di TPS3R. Melalui pendekatan ini, Desa Kesongo akan mengembangkan model pertanian terpadu yang memanfaatkan hasil pengolahan sampah organik sebagai pupuk dan sumber daya lain yang mendukung produksi pangan berkelanjutan.
Program ini juga dirancang untuk menjadi destinasi edukatif, di mana masyarakat, pelajar, dan wisatawan dapat belajar langsung tentang:
- Pengelolaan sampah berbasis 3R dan pemanfaatannya dalam pertanian terpadu.
- Produksi pangan berkelanjutan, mulai dari budidaya tanaman hingga pemanfaatan limbah pertanian.
- Ekonomi sirkular, yang menghubungkan antara pengelolaan sampah, produksi pangan, dan pemberdayaan UMKM lokal.
Dengan adanya Edu Wisata Hilirisasi Produksi Pangan Terpadu ini, Desa Kesongo tidak hanya berkontribusi pada pengelolaan lingkungan yang lebih baik, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat melalui inovasi berbasis riset dan wisata edukatif.