Pada Jumat, 31 Januari 2025, telah berlangsung Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Program Desa Riset yang dilaksanakan di Desa Kesongo, sebuah desa yang dinilai sebagai Desa Riset oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, mulai dari Pemerintah Kabupaten Semarang, Pemerintahan Desa Kesongo, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta (PTN/PTS), hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkat Provinsi.
Rapat ini menjadi momentum yang sangat penting dalam membahas langkah-langkah strategis untuk melanjutkan implementasi program Desa Riset yang bertujuan menjadikan Desa Kesongo sebagai laboratorium riset dan inovasi di Jawa Tengah. Sebagai Desa Riset, Kesongo diharapkan mampu mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi yang dapat berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat serta memperkuat daya saing daerah.
Diskusi yang berlangsung sangat konstruktif dan diwarnai dengan partisipasi aktif dari semua stakeholder. Setiap pihak memberikan kontribusi yang sangat berharga dalam merumuskan rencana tindak lanjut yang lebih terstruktur dan terarah. Komitmen bersama yang ditunjukkan oleh semua pihak membuktikan bahwa Desa Kesongo memiliki potensi besar untuk menjadi pusat riset dan inovasi yang terdepan di Jawa Tengah.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Desa Kesongo akan terus berupaya untuk mengembangkan potensi lokal, memperkuat sinergi antara akademisi, pemerintahan, dan masyarakat, serta menciptakan inovasi yang dapat memberikan solusi atas tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat desa. Rapat ini menandai langkah awal yang penting dalam mewujudkan Desa Kesongo sebagai contoh sukses program Desa Riset yang dapat diadopsi di berbagai daerah di Indonesia.
Melalui kolaborasi yang solid dan dukungan dari semua pihak, diharapkan Desa Kesongo akan menjadi laboratorium riset yang tidak hanya mengembangkan pengetahuan, tetapi juga memberikan manfaat yang nyata bagi pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.