Komoditi pangan merupakan sektor penting dalam kehidupan untuk mewujudkan ketahanan pangan desa. Hal ini disadari oleh pemerintah desa dengan mengadakan budidaya tanaman padi menggunakan galon bekas (29-07-2024).
Kegiatan ini dipandu oleh Profesor Gembong dari UGM Yogyakarta. Prof. Ir. Gèmbong Soetoto Tjitrosoepomo adalah guru besar ilmu tumbuhan (botani) di Universitas Gadjah Mada.
Kegiatan ini tepatnya dilakukan di TPS Desa Kesongo. Kegiatan ini diikuti oleh kepala desa kesongo, perwakilan dan Mahasiswa PMI Fakultas Dakwah UIN Salatiga. Mereka berkesempatan belajar bersama tentang bagaimana cara budidaya tanaman padi menggunakan media galon bekas telah dimodifikasi.
Prof Gembong menyampaikan bahwa metode ini saya terapkan dan hasil sangat luar biasa metode dengan galon bekas ini saya terapkan dari tahun 2019. “Dalam budidaya padi ini terdapat beberapa keunggulan diantaranya tanaman padi dapat dipanen setelah berumur 60 hari, hemat air dan tahan terhadap serangan hama”, ujarnya.