Desa Kesongo merupakan desa riset yang dicantumkan dari Badan Riset Inovasi dan Daerah Tingkat Kabupaten Provinsi. Pada tanggal 9 Oktober 2024 ada kunjungan dari Universitas Wahid Hasyim Fakultas Ekonomi dan Bisnis ke Desa Kesongo. Kunjungan tersebut diterima oleh Bapak Kepala Desa di balai desa terkait dengan inovasi-inovasi riset. Setelah itu, mereka melakukan kunjungan-kunjungan ke beberapa lokasi yang menjadi laboratorium riset.
Pertama, mereka melakukan kunjungan ke tempat ternak kambing yang dikenal dengan nama “Sanen”. Peternakan Sanen memiliki fokus terkait dengan pengolahan susu kambing yang bermanfaat bagi warga sekitar dan orang lain.
Setelah dari peternakan, mereka berkunjung ke tempat pengolahan sampah, di TPS 3R. Sampah dari para warga sekitar tidak langsung di buang ke pembuangan akhir, tetapi dibuang ke TPS sementara untuk dilakukan proses pemilahan sampah menggunakan teknologi.
Di sana mereka mengamati bagaimana proses pengolahan sampah, mulai dari sampah rumah tangga kemudian dibuang ke TPS sementara tersebut lalu diolah dan digiling mesin. Sebelum digiling, jenis-jenis sampah dipilah terlebih dahulu. Misalnya botol-botol plastik, diolah menjadi kerajinan tangan yang terdapat nilai jual yang hasilnya bisa digunakan untuk kas desa.
Sampah organik yang masih berguna diolah menjadi pupuk ataupun pakan ternak yang bermanfaat bagi hewan ternak warga sekitar. Kegiatan berlanjut melihat bagaimana proses pengolahan pupuk organik. Pupuk organik yaitu pupuk yang terbuat dari kotoran ternak ataupun kotoran unggas, dan bisa juga dari sampah yang diolah tersebut.
Selanjutnya beralih ke kuliner yang dikenal dengan “Daringan”. Di situ mereka melihat bagaimana proses pengolahan enceng gondok dari Rawa Pening. Mereka melihat proses pengolahan mulai dari pengambilan enceng gondok di Rawa Pening menggunakan perahu. Setelah melihat proses pengambilan, mereka mengamati proses penjemuran enceng gondok, yang awalnya berwarna hijau setelah kering enceng gondok berubah warna menjadi kecoklatan yang kemudian bisa diolah menjadi beragam kerajinan. Hasil dari kerajinannya berupa gelang, gantungan kunci, kursi, topi, sandal, dan lain-lain.
Manfaat dari adanya kunjungan ini adalah orang-orang luar menjadi tau potensi yang ada di Desa Kesongo. Selain itu, mereka berkunjung untuk membeli susu atau kerajinan enceng gondok yang tentu saja dapat menambah pemasukan masyarakat setempat.